Selasa, 03 November 2015

Fiksimini Komunitas Sastra yang Kreatif



Dengan perkembangan teknologi yang kian hari semakin baik tak memungkiri membuat seseorang menjadikan teknologi ini sebagai tempat atau wadah yang memudahkan penggunanya untuk mencari suatu informasi atau tempat menyebarkan suatu kemampuan yang dapat dinikmati dan dapat dijadikan tempat berkumpulya orang-orang yang mempunyai hoby yang sama.





Seperti suatu komunitas sastra yang satu ini berawal dari tweet-tweet dengan hastag #Fiksimini di twitter, Fiksimini mulai menjadi buah bibir saat dimuat di kolom Budaya dan Sastra Harian Kompas pada 11 April 2010 dengan Judul Mengunyah Fiksimini Sepanjang Hari. Tiga orang penulis kemudian menggagas untuk membuat akun resmi Fiksimini pada 18 April 2010. Tiga orang penulis terkemuka yang kemudian menjadi moderator akun twitter @fiksimini tersebut di antaranya Agus Noor, Clara Ng, dan Eka Kurniawan.

Setahun berjalan, komunitas ini telah memiliki follower Twitter sebanyak 77 ribu-an dengan anggota aktif sebanyak 400 orang di seluruh Indonesia. Komunitas ini membuktikan, 140 karakter tidak membatasi kreatifitas dalam berkarya. Terlahir dari Twitter, komunitas ini berkembang menjadi komunitas yang nyata dalam menumbuhkan semangat membaca, menulis, mencintai budaya dan Bahasa Indonesia dalam suasana penuh keakraban dan persaudaraan.

Tidak ada sarat khusus untuk bergabung dalam fiksimini ini dengan kita follow twitter @fiksimini kita dapat langsung bergabung dan dapat ikut serta dalam menulis, setiap harinya akan ada topik yang harus dibahas atau menjadikan topik tersebut menjadi acuan pertama untuk menulis,kemudian tulisan yang menarik akan di reetwett agar bisa dibaca oleh follower lain, penulisan dalam fiksimini bersifat mendidik tulisan yang dibuat dan di share yang dapat membangkitkan atau menyadarkan para pembaca pada lingkungan sekitar dalam segi apapun.



contoh penulisan

Dengan dikemas dalam kemasan yang menarik dan sangat mudah di akses oleh semua orang hingga kini fiksimini tidak kehilangan pesonanya dalam berkarya melalui sastra bahkan hingga kini follower mencapai 199K dan banyak sekali tulisan-tulisan yang semakin mendidik di dalamnya, selain dengan berkumpulnya di media social para fiksiminiers melakukan kopidarat yang pertama kalinya yaitu pada Januari 2011, fiksimini melakukan gathering pertamanya di Taman Ismail Marzuki dan berhasil mempertemukan para Fiksiminiers  dari 14 provinsi di Indonesia.

 Dan fiksimini bukan hanya memfokuskan pada kegiatan-kegiatan berbasis literatur, melainkan juga pada film, bahkan lagu. Misalnya, pada tahun 2011, fiksimini membuat “Festival Film Fiksimini” dan “Festival Fiksimini Bernyanyi” di The Rolling Stones Cafe Jakarta yang kesemua idenya berasal dari cerita 140 karakter, aktifitas menulis bersama yang dilakukan fiksiminiers selain menuliskan karya di Twitter dalam 140 karakter adalah mengikuti kelas kreatif dan penulisan kreatif. Kelas kreatif adalah kegiatan untuk memberikan bekal dan pengalaman menulis untuk siapa saja. Pengajarnya adalah penulis-penulis berpengalaman dari dalam maupun dari luar komunitas. Kegiatan ini sudah berlangsung di Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Malang, dan Makassar. Sedangkan Penulisan kreatif adalah kegiatan menulis yang mengeksplorasi imajinasi fiksi tanpa batas dengan memanfaatkan berbagai media.

Komunitas fiksimini tidak hanya berdiri di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, tetapi juga di kota-kota lain yang tersebar di 27 provinsi. Hal ini menunjukkan bahwa komunitas fiksimini berhasil merangkul anggota dari berbagai daerah. Meski tersebar, setiap tahunnya fiksimini selalu melakukan gathering nasional untuk mempertemukan seluruh anggotanya.

Hingga saat ini fiksimini sudah banyak melakukan kegiatan lain seperti proyek penerbitan buku, kegiatan social, workshop, hingga berlibur yang mana acara ini bertujuan untuk saling mempertemukan para anggota dan sebagai ajang bahwa sastra itu menarik sastra bukan suatu hal yang membosankan dan kuno, sastra juga bisa menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan dan menjadi suatu hal yang kreatif.




SUMBER :
http://tekno.kompas.com/read/2011/09/26/22565585/Fiksimini..Komunitas.Sastra.yang.Lahir.dari.Twitter

http://news.indonesiakreatif.net/thank-god-fiksimini/ 

http://www.koran-sindo.com/news.php?r=4&n=1&date=2015-11-01