Hasil diskusi kelompok 1
1PA20
1. kelompok kami setuju bahwa anak laki-laki memiliki kreativitas lebih
besar di banding anak perempuan . terutama setelah berlalu nya masa
kanak-kanak , hal ini di sebabkan perbedaan lingkungan antara anak
laki-laki dan perempuan pada masa kecil nya. ketika otak anak masih di
gunakan dengan seimbang perempuan menunjuk kan prestasi yang lebih
menonjol di banding laki-laki karena tabiat nya yang rajin dan ke egoisan
untuk menjadi unggul . sedangkan melewati masa kanak-kanak, anak
laki-laki memiliki kehidupan yang cenderung lebih bebas dari perempuan
yang secara tidak langsung memoret pengalaman-pengalaman lebih banyak
dari perempuan . banyak nya aktivitas bermain pun seperti bola, musik
dan olahraga memicu aktivitas otak kanan pada anak laki-laki dimana otak
kanan merupakan titik anjak kreativitas. sifat berani yang lebih
menonjol pada anak laki-laki juga mempengaruhi kreativitas dari segi
pengambilan keputusan dan penciptaan inovasi.
2. kelompok kami menyatakn bahwa individu dengan tingkat ekonomi yang
rendah memiliki kreativitas yang lebih tinggi hal tersebut di karenakan
ada nya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan. dalam kondisi tersebut
individu dengan strata sosial menengah ke bawah akan mencari cara untuk
dapat bertahan hidup mulai dari cara yang sederhana hingga kompleks
sekalipun. pengalaman untuk bertahan hidup tersebut memacu pola pikir
individu yang memandang dari multi sudut pandang juga menerka
posibilitas yang dapat terjadi, hal tersebut tentu memicu kreativitas
individu lain hal nya dengan individu yang berstatus sosial ekonomi
menengah ke atas dengan hidup yang cukup mereka tertunjang namun luput
dari inovasi mereka sangat mungkin lebih pintar; memiliki pendidikan
lebih tinggi namun tidak menjamin kreativitas nya.
3. kelompok kami menyatakan bahwa anak dari berbagai urutan kelahiran
sangat di pastikan memiliki kreativitas yang berbeda. seperti manusia,
lingkungan pun bersifat fluktuatif, pasti senantiasa berubah-ubah hal
tersebut memengaruhi pertumbuhan janin dalam rahim sang bunda; bagaimana
kondisi fisik serta psikis yang di alami ibu setelah anak di lahirkan
pun tak mungkin satu anak dengan yang lain nya menerima perlakuan yang
sama. rangsangan yang beda pasti menimbulkan efek yang beda pada tiap -
tiap anak serta pola pikir merreka dalam respon merespon rangsangan
tersebut. hal tersebut memicu kreativitas yang berbeda pula pada
individu nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar