Makanan khas Turki
1. Turkish delight
Lokum atau Turkish delight adalah
manisan khas asal Turki yang yang terbuat dari bahan dasar gel pati dan gula.
Manisan ini biasanya disajikan dalam bentuk potonganpotongan kecil berbentuk
kubus atau bundar, macammacam warnanya, dan ditaburi dengan gula bubuk agar
tidak lengket. Selain bahan dasar, Turkish delight juga biasa ditambah dengan
bahan lain seperti potongan kurma, kacang-kacangan seperti hazelnut, walnut,
atau pistachio, dan bahan perasa seperti lemon, kayu manis, atau mint,
rosewater, atau jeruk Bergamot (jeruk berwarna kuning seperti lemon). Dalam proses produksi, pembuatan Turkish Delight
biasanya menggunakan soapwort yang digunakan sebagai aditif pengemulsi atau
pewarna alami makanan. Soapwort sendiri adalah aditif alami yang berasal dari
tanaman saponaria officinalis yang memberikan warna merah muda. Manisan
ini tidak hanya tekenal di Turki saja tetapi juga di negara lain di dunia
seperti Yunani, Romania, Amerika Utara, Brazil, dan Inggris serta negara
persemakmurannya. Turkish delight juga muncul dalam novel karangan C.S Lewis
dan juga film adaptasinya yang terkenal, The Chronicles of Narnia: The Lion,
the Witch and the Wardrobe.
2. Dondurma
Dondurma adalah es krim khas Turki
yang mempunyai tekstur yang liat dan lengket seperti permen karet.
Tektur es krim Dondurma ini lembut
dan kenyal. Dondurma terbuat dari Sahlab yang terbuat dari tepung umbi anggrek
liar yang dicampur dengan susu dan damar wangi. Es krim khas Turki ini dikenal
dengan kalorinya yang rendah dan kaya dengan nutrisi.
Dondurma tidak meninggalkan rasa
haus dan tidak mudah mencair seperti es krim pada umunya. Dondurma memiliki
rasa hazelnut atau almond, kacang pistachio, coklat, dan strawberry. Adapun
dilengkapi dengan taburan kacang-kacangan diatasnya. Di Turki, dondurma
banyak dijual di kios-kios atau gerobak-gerobak di pinggir jalan dan juga di
depan toko. Penjual es krim Turki biasanya mengenakan rompi dan peci khas dan
mengaduk gumpalan es krim secara terus menerus menggunakan tongkat panjang
(mungkin agar adonannya tetap elastis) sambil melakukan atraksi-atraksi untuk
menarik pembeli. Dan ketika ada yang membeli, pedagang biasanya tidak langsung
memberikan es krimnya begitu saja, tetapi menggoda dan mengerjai dulu si
pembeli.
3. Simit
simit sebenernya adalah bagel alias roti yang biasanya berbentuk seperti donat atau kotak, bertekstur kering dan renyah, ada taburan wijen di bagian luarnya, rasanya gurih. Simit juga dicampur sama molase (sirup yang terbuat dari tebu). Inilah yang ngebuat simit agak beda dari bagel biasa. Makan Simit sama teh Turki sebagai pelengkap adalah satu hal yang tradisional di kebudayaan turki. Masyarakat Turki juga sering makan Simit dicampur sama keju, buah kering, atau ayran (yoghurt khas turki).
4. Dolma
Dolma atau dolmak berasal dari bahasa Turki yang artinya
diisi atau sesuatu bahan makanan yang diisi. Dolma merupakan salah satu makanan
tradisional asal negara – negara Laut Tengah. Di Turki Dolma memiliki dua nama,
Yaprak Sarma dan Dolma.
Di Turki yang disebut dolma bukan nasi bumbu yang dibungkus daun anggur. Tetapi, nasi bumbu didalam paprika atau terung. Sedangkan jika menyebutnya dengan yaprak sarma, yang dimaksud nasi bumbu yang bungkus daun anggur.
Sebab, menurut bahasa Turki, yaprak berarti daun dan sarma berarti bungkus. Sedangkan dolma berarti isi atau mengisi. Jadi, 'dolma' mempunyai arti yang banyak. Tahu isi juga bisa disebut dolma. Dolma yang berisi nasi bumbu dapat diisikan ke dalam paprika, terong, cukini, jamur, cabe merah atau hijau, bahkan usus kambing.
Namun, dari sekian bahan makanan yang digunakan sebagai pembungkus, daun anggurlah yang banyak ditemui orang di Timur Tengah. Orang Indonesia mengenal sebagai 'dolma daun anggur' yaitu dolma yang menggunakan daun anggur sebagai pembungkusnya.
Dolma memiliki bahan pengisi berupa daging sapi atau tanpa daging sapi. Dolma dengan daging, sangat enak disajikan hangat dengan saus, sedangkan dolma tanpa daging (nasi saja) biasanya disajikan dingin dan diberi bumbu lain seperti bawang, peterseli, daun mint juga rempah sebagai tambahannya.
Makanan ini juga ada negara – negara Laut Tengah seperti Arab Saudi, Lebanon, Turki, Yunani, Maroko, Israel dan negara – negara disekitar Mediterania. Dolma juga memiliki nama lain yaitu dolma, dolmades, atau dolmates yang dikenal diPrancis.
Cara membuatnya cukup mudah, beras merah yang masih mentah dibumbui, dibungkus menggunakan daun anggur lalu dikukus, agar daun tidak terurai atau lepas bisa diberi pemberat atau diikat. Sedangkan yang menggunakan paprika atau sayuran lain, bagian tengah sayuran dikeruk lalu diisi nasi dan daging cincang dan dikukus.
Jika menemukan Dolma atau Yaprak Salma yang rasanya agak tawar, biasa dimakan dengan tambahan yoghurt. Sedangkan untuk yang sudah gurih bisa dimakan begitu saja atau bisa dicampur dengan daging cincang, pesto (pine nuts), kismis, perasan air jeruk lemon dan lain-lain.
Di Turki yang disebut dolma bukan nasi bumbu yang dibungkus daun anggur. Tetapi, nasi bumbu didalam paprika atau terung. Sedangkan jika menyebutnya dengan yaprak sarma, yang dimaksud nasi bumbu yang bungkus daun anggur.
Sebab, menurut bahasa Turki, yaprak berarti daun dan sarma berarti bungkus. Sedangkan dolma berarti isi atau mengisi. Jadi, 'dolma' mempunyai arti yang banyak. Tahu isi juga bisa disebut dolma. Dolma yang berisi nasi bumbu dapat diisikan ke dalam paprika, terong, cukini, jamur, cabe merah atau hijau, bahkan usus kambing.
Namun, dari sekian bahan makanan yang digunakan sebagai pembungkus, daun anggurlah yang banyak ditemui orang di Timur Tengah. Orang Indonesia mengenal sebagai 'dolma daun anggur' yaitu dolma yang menggunakan daun anggur sebagai pembungkusnya.
Dolma memiliki bahan pengisi berupa daging sapi atau tanpa daging sapi. Dolma dengan daging, sangat enak disajikan hangat dengan saus, sedangkan dolma tanpa daging (nasi saja) biasanya disajikan dingin dan diberi bumbu lain seperti bawang, peterseli, daun mint juga rempah sebagai tambahannya.
Makanan ini juga ada negara – negara Laut Tengah seperti Arab Saudi, Lebanon, Turki, Yunani, Maroko, Israel dan negara – negara disekitar Mediterania. Dolma juga memiliki nama lain yaitu dolma, dolmades, atau dolmates yang dikenal diPrancis.
Cara membuatnya cukup mudah, beras merah yang masih mentah dibumbui, dibungkus menggunakan daun anggur lalu dikukus, agar daun tidak terurai atau lepas bisa diberi pemberat atau diikat. Sedangkan yang menggunakan paprika atau sayuran lain, bagian tengah sayuran dikeruk lalu diisi nasi dan daging cincang dan dikukus.
Jika menemukan Dolma atau Yaprak Salma yang rasanya agak tawar, biasa dimakan dengan tambahan yoghurt. Sedangkan untuk yang sudah gurih bisa dimakan begitu saja atau bisa dicampur dengan daging cincang, pesto (pine nuts), kismis, perasan air jeruk lemon dan lain-lain.
5. Kebab Turki
Doner kebab atau kebab Turki adalah
makanan khas asal Turki yang berupa daging yang diiris tipis dari pemanggang
pemanggang berputar, dan disajikan dengan cara digulung dengan roti pita (atau
tortila) atau dalam bentuk sandwich/burger, bersama sayuran seperti tomat,
mentimun, selada, bawang bombay, saus sambal, dan mayonaise. Daging yang biasa
digunakan bisa daging kambing, sapi, atau ayam. Saya bilang kebab Turki bukan
kebab saja adalah karena kebab (tok, nggak ada embelembelnya) merupakan masakan
yang terbuat dari daging panggang yang banyak sekali jenisnya, dan tidak khusus
berasal dari Turki, melainkan Timur Tengah. Salah satunya adalah daging yang
ditusuk dan dibakar seperti sate di Indonesia. Kebab yang seperti ini disebut
shish kebab. Kalau di US, orang bilang kebab (tok) yang dimaksud adalah shish
kebab, sementara kalau di UK, kebab (tok) yang dimaksud adalah doner kebab yang
dibungkus roti pita seperti kebab turki-nya orang Indonesia. Sementara di
Jerman, kebab turki yang populer juga doner kebab (atau doner saja) tetapi
disajikan dalam bentuk burger. Di Turki sendiri kemungkinan Anda akan menemui
jenis kebab Turki lain selain seperti yang populer di Indonesia, dan namanya
ya... tetap kebab Turki
Sumber :
http://forum.jalan2.com/topic/11018-5-ragam-jajanan-di-istanbul-yum-yum/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar