Bullying
Pada Anak Sekolah Dasar
Bullying adalah
perilaku yang disengaja yang menyebabkan orang lain terganggu baik melalui
kekerasan verbal, serangan secara fisik, maupun pemaksaan dengan cara-cara
halus seperti manipulasi, yang dilakukan oleh satu orang atau suatu kelompok
kepada satu orang atau kelompok yang di anggap lemah, akhir akhir ini banyak
sekali berita yang beredar di televisi tentang terkuaknya video yang di lakukan
oleh para pelajar sekolah dasar di berbagai daerah.
Betapa miris nya saat
melihat berbagai video bullying yang beredar di dunia maya, anak sekolah dasar
dimana saat saat inilah yang tertanam sikap dasar untuk saling menghargai dan
toleransi antar sesama namun kasus ini membuktikan bahwa masih banyak hal yang
harus di perbaiki dalam segi penerapan tingkah laku dan toleransi antar sesama.
Dalam kasus ini banyak
sekali pihak yang dirugikan terutama korban dalam kasus bullying ini yang dapat
menimbulkan trauma fisik dan kejiwaannya, yang mana dapat menimbulkan perubahan
sikap dalam diri korban dan dapat menimbulkan rasa trauma yang mendalam,
seperti korban merasa terancam akan kehidupan yang ia hadapi. atau korban
merasa bahwa kehidupanya tidak berarti yang mana hal ini menimbulkan perubahan
kepribadian diri dan sifat pada korban.
Tak
hanya korban yang mendapatkan dampaknya tetapi pelaku bullying juga, apabila
perilaku seperti ini terus saja dibiarkan dan tidak adanya penyelesaian dengan
baik sifat atau perilaku yang tidak baik ini akan terus melekat pada diri
pelaku, di khawatirkan dalam sifat ini susahnya pelaku untuk diterima dalam
kehidupan masyarakat luas.
Sudah
seharusnnya kasus ini cepat diatasi, banyak cara yang dapat dilakukan
penyelesaian yang harus dilakukan yaitu diberinya pelajaran yang dapat membuat
pelaku tidak mengulangi perbuatanya kembali namun pelajaran disini bukan
pelajaran hukum pidana mengingat pelaku yang masih dibawah umur, pelajaran
disini dengan diberinya arahan-arahan supaya mereka tidak mengulangi perbuatan
tersebut dan dapat menanamkan nilai-nilai positive dalam diri mereka.
Korban
dalam kasus ini juga perlu penangan khusus, sama dengan pelaku korban dalam
khasus ini dapat dibimbing dan diberikan motivasi diri agar korban tidak lagi
traumatic akan kejadian yang dialaminya, pastinya arahan-arahan ini diberikan
oleh orang terdekat beserta seorang yang ahli dalam kejiwaan dan kepribadian
seperti psikolog, yang dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Selain
itu dalam lingkungan keluarga atau lingkungan sekolah adanya perhatian khusus
tentang bullying ini, diharapkan setiap sekolah dapat lebih memperhatikan para
peserta didiknya dengan baik, apabila memungkinkan sekolah-sekolah membuat
suatu ketetapan atau kesepakatan kepada setiap murid, untuk selalu saling
mengawasi sesama tingkah laku para murid yang apabila adanya tindak bullying
dapat saling menasehati dan meminta bimbingan para guru di sekolah.
Dengan
penyelesaian masalah berupa arahan atau bimbingan diharapkan tidak ada lagi
perbuatan menyimpang seperti khasus bullying ini kembali, agar tidak ada para
korban-korban yang dirugikan serta agar tidak ada lagi sifat-sifat tercela yang
tertanam dalam diri setiap murid, dan kejadian ini bisa menjadi pelajaran semua
manusia untuk saling bertoleransi dan bersikap baik terhadap sesame demi
terlangsungnya kehidupan yang damai tanpa adanya khasus bullying kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar